Hetifah : Wakil Rakyat Perempuan dari Kaltim

 

Hetifah : Wakil Rakyat Perempuan dari Kaltim

Peran perempuan di pemerintahan sangat  penting dan memiliki dampak yang besar dalam memperkaya perspektif kebijakan di parlemen dan mendorong terciptanya undang-undang yang berkeadilan gender. Anggota DPR-RI daerah pilihan Kalimantan Timur, Hetifah Sjaifuddian adalah salah satu keterwakilan perempuan parlemen. Sebagai satu-satunya perempuan dari delapan anggota DPR-RI dari Kaltim, ia telah menjabat selama tiga periode sejak 2009.

Pendidikan Hetifah

Hetifah menempuh pendidikan S-1 Teknik Planologi di Institut Teknologi Bandung dan  melanjutkan S-2 di Universitas Nasional Singapura dengan fokus pada Kebijakan Publik. Ia juga meraih gelar doktor dari Universitas Flinders, Australia, dalam bidang Politik dan Studi Internasional. Ia juga pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa dan Ketua Ikatan Alumni Planologi Institut Teknologi Bandung (ITB), dan merupakan salah satu pendiri Akatiga Pusat Analisis Sosial, Perkumpulan Inisiatif, serta B-Trust Advisory Group.


Peran Hetifah dalam Pemerintahan

Sebagai seorang perempuan, Hetifah juga aktif dalam menyuarakan hak-hak perempuan, baik di bidang pendidikan, politik, maupun ekonomi. Dia mendirikan dan terlibat dalam berbagai organisasi yang bertujuan meningkatkan partisipasi perempuan dalam bidang politik.

Selama di DPR, Hetifah aktif menyuarakan pembangunan wilayah perbatasan dan daerah pedalaman. Dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah perbatasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Hetifah turut aktif mendorong pembentukan Provinsi Kalimantan Utara dan Kabupaten Mahakam Ulu di wilayah Kutai Barat, yang sebagian wilayahnya sulit dijangkau dan masih tertinggal.

Hetifah adalah pengurus DPP Partai Golkar dan ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), selain aktif sebagai salah satu Dewan Pimpinan Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) sebagai ketua bidang pendidikan, iptek, dan seni budaya, serta aktif di Kaukus Perempuan Parlemen Republik Indonesia (KPPRI).

Mengapa Peran Perempuan di bidang pemerintahan sangat penting?

Menurut data BPS Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2020 Jumlah Perempuan di provinsi Kalimantan Timur berjumlah 1.804.405 Jiwa dengan jumlah laki-laki berjumlah 1.961.634 jiwa. Dari data tersebut peran perempuan sangat diperlukan dalam pemerintahan agar bisa menyuarakan hak-hak perempuan yang selama ini laki-laki mendominasi di dalam pemerintahan. Dengan peran perempuan bisa memberdayaan dan melindungi hak-hak perempuan. Selain itu, peran perempuan dalam pemerintahan kerap membawa perspektif baru, terutama dalam isu sosial yang kurang diperhatikan seperti kesetraan gender,kesehatan ibu dan anak, perlindungan terhadap korban kekerasan seksual dan lain sebagainya.

 

Sumber :

https://www.idntimes.com/news/indonesia/deidra-marsya-maharanie/profil-hetifah-sjaifudian-ketua-komisi-x-dpr-ri-dari-golkar

https://kaltimpost.jawapos.com/utama/2385146873/profil-hetifah-sjaifudian-legislator-perempuan-tangguh-dpr-ri-dari-kaltim-yang-terus-berkontribusi-di-kancah-politik-nasional

Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. (17 Mei 2021). [SP2020] Jumlah Penduduk Hasil Sensus Penduduk Menurut Wilayah dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Timur 2020. Diakses pada 12 November 2024, dari https://kaltim.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTcyIzI%3D/-sp2020--jumlah-penduduk-hasil-sensus-penduduk-menurut-wilayah-dan-jenis-kelamin-di-provinsi-kalimantan-timur-2020.html

http://hetifah.id/artikel/hetifah-sjaifudian-perjuangkan-kesetaraan-gender-dan-peran-generasi-muda-dalam-semangat-kartini.html

 

 

Komentar